Analisis Perak: XAG/USD Turun di Bawah $22,00 Tapi Tetap Dalam Kisaran Baru-Baru ini Jelang IHK AS Minggu ini
- Perak turun di bawah $22,00 pada hari Selasa tetapi tetap dalam kisaran baru-baru ini saat para pedagang menanti data IHK AS yang akan dirilis pada hari Jumat.
- Bukti lebih lanjut perlambatan inflasi AS ditambah dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan AS menambah risiko positif untuk logam mulia.
- Pembeli perak mengincar penembusan di atas resistance $22,50 dan dorongan menuju $23,00.
Perak spot (XAG/USD) tergelincir kembali di bawah level $22,00 per troy ounce dalam kondisi perdagangan yang tenang pada hari Selasa dan terakhir diperdagangkan lebih rendah sekitar 0,5% di $21,90-an tetapi masih dalam kisaran intra-day baru-baru ini. Data perdagangan AS yang baru dirilis menunjukkan defisit negara menyusut sedikit lebih besar dari yang diperkirakan pada bulan April, dan data tidak berdampak pada sentimen pasar yang lebih luas. Ke depan, pedagang akan menanti pidato dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB), tetapi sisa sesi tampaknya akan tetap tenang.
Sebagian besar pedagang XAG/USD kemungkinan memperkirakan pasangan ini akan tetap terjebak dalam kisaran $21,50-$22,50an baru-baru ini menjelang laporan Inflasi Harga Konsumen AS Jumat ini, dengan Moving Average 21-Hari di $21,74 kemungkinan akan menawarkan beberapa support jangka pendek. Pedagang sedang mencari tanda-tanda baru bahwa inflasi AS (dan mungkin juga sikap hawkish The Fed) mungkin telah mencapai puncaknya, yang dapat membebani dolar AS dan imbal hasil AS dalam jangka pendek.
Mengingat hubungan negatif antara logam mulia dengan imbal hasil dan dolar, itu bisa memberi dorongan untuk perak dan penembusan yang terinspirasi IHK AS di atas resistance di $22,50 dapat membuat perak memperpanjang kenaikan menuju $23,00 dan MA 50-hari tepat di atasnya. Kisah pertumbuhan AS yang memburuk semakin menambah potensi risiko positif dalam logam mulia, di tengah potensi peningkatan penawaran beli dalam safe haven.