EUR/JPY Konsolidasi di Bawah Resistance 137,00, Pedagang Pertimbangkan Pengaruh Pembuat Kebijakan Terhadap Yen

• EUR/JPY konsolidasi dekat tertinggi baru-baru ini di atas 136,50 pada hari Senin dalam perdagangan yang sepi di tengah liburan.
• "Sampai BOJ mengubah sikap ultra-dovish-nya... divergensi kebijakan moneter mendukung pelemahan yen yang berkelanjutan," kata analis.
• Teknisi mengincar kemungkinan penembusan bullish di atas level 137,00 dan dorongan menuju 140,00.

EUR/JPY konsolidasi dekat tertinggi baru-baru ini di atas 136,50 pada hari Senin dalam perdagangan yang tenang dan sepi di balik hari libur (pasar Eropa tutup karena Paskah), dengan 137,00 masih bertindak sebagai batas tertinggi, seperti yang terjadi pada beberapa sesi terakhir. Retorika pembuat kebijakan Jepang soal pelemahan yen baru-baru ini menjadi titik fokus selama sesi Asia Pasifik Senin dan terus menawarkan sedikit harapan kepada penjual EUR/JPY.

Analis mengatakan bahwa alasan utama pelemahan yen baru-baru ini adalah sikap BoJ yang relatif dovish dibandingkan rekan-rekan G10 yang semakin hawkish. Meskipun bank akan mengakui meningkatnya tekanan inflasi pada pertemuan kebijakannya nanti bulan ini, tidak ada perubahan yang diharapkan pada kebijakan suku bunga negatif dan pengendalian kurva imbal hasil andalannya. Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda pada hari Senin mengakui bahwa yen yang lebih lemah dapat melukai keuntungan, tetapi masih terlalu dini untuk memperdebatkan keluar dari kebijakan ultra-akomodatifnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menekankan bahwa tujuan BoJ adalah mencapai target inflasi, bukan memanipulasi nilai tukar mata uang. "Kami melihat rendahnya risiko intervensi FX," kata analis di BBH Global Currency Strategy. "Sampai BOJmengubah sikap ultra-dovish-nya, divergensi kebijakan moneter akan memunculkan pendapat berlanjutnya pelemahan yen dan intervensi kemungkinan akan memiliki dampak jangka panjang yang kecil," tambah mereka.

Teknisi berpendapat bahwa selama beberapa minggu terakhir, EUR/JPY telah membentuk ascending triangle, pola yang sering dikaitkan dengan penembusan bullish. Untuk saat ini, batas atas pola ini adalah level 137,00. Penembusan di atasnya akan membuka kemungkinan pengujian cepat tertinggi 2018 di 137,60-an dan kemudian dorongan menuju 140, level yang terakhir diperdagangkan pasangan mata uang ini pada tahun 2015.