Analisis Harga Emas: XAU/USD Uji Tertinggi Bulanan di Bawah $1820, Masih di Jalur Mencatatkan Penurunan Tahunan Sekitar 4,0%

• Emas spot konsolidasi dekat tertinggi bulanan tepat di bawah $1820, didukung dari terendah mingguan sebelumnya oleh penurunan imbal hasil riil.
• XAU/USD terlihat di jalur untuk membukukan penurunan tahunan sekitar 4,0%.
• Menurut jajak pendapat Reuters, investor memprakirakan penurunan dengan besaran yang sama pada tahun 2022.

Harga emas spot konsolidasi dekat tertinggi bulanan tepat di bawah $1820, telah melonjak dari terendah mingguan sebelumnya di area $1790 setelah menemukan support di moving average 21-hari saat imbal hasil riil AS turun. Meskipun ada perbaikan yang menonjol dalam selera risiko pasar yang lebih luas karena kekhawatiran terkait Omicron soal potensi gangguan ekonomi dan perubahan kebijakan hawkish bank-bank sentral utama termasuk The Fed, ECB dan BoE, emas spot berada di jalur untuk membukukan kenaikan bulanan yang sehat sekitar 2,5%, setelah rebound lebih dari 3,5% dari terendah bulanan sebelumnya di bawah $1760.

Pergerakan pasar obligasi dan FX bulan ini menguntungkan logam mulia; imbal hasil TIPS (riil) 10-tahun turun kira-kira 12bps ke kembali di bawah -1,1%, sementara DXY datar bulan ini tepat di bawah 96,00, setelah pullback tajam dari tertinggi bulanan sebelumnya dekat 97,00. Ingatlah bahwa emas memiliki hubungan terbalik dengan imbal hasil riil dan dolar karena ketika imbal hasil riil naik, itu meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil dan ketika dolar naik, itu meningkatkan biaya emas dalam mata uang dolar bagi investor internasional.

Pada hari terakhir tahun ini, XAU/USD terlihat di jalur untuk membukukan penurunan tahunan sekitar 4,0%, penurunan tahunan pertama dalam tiga tahun. Menurut analis di Reuters, "pemulihan ekonomi global membuat daya tarik safe-haven (emas) kurang menarik... karena bank-bank sentral bersiap untuk menaikkan suku bunga untuk menahan inflasi". Menurut jajak pendapat Reuters yang dirilis pada akhir Oktober yang menanyakan investor tentang prospek emas mereka pada tahun 2022, prakiraan median untuk logam mulia rata-rata $1750 sepanjang tahun.

Jika XAU/USD menutup 2022 di level ini, itu akan menandai penurunan tahunan sekitar 4,0% lainnya. Meringkas pemikiran banyak peserta jajak pendapat; "emas kemungkinan tidak naik banyak ketika investor memprakirakan Federal Reserve AS akan mengurangi pembelian aset dan menaikkan suku bunga" kata Reuters, sebelum mengutip seorang analis di Phillip Futures yang mengatakan bahwa "keduanya (tapering QE dan kenaikan suku bunga)... adalah peristiwa yang menurut tradisi membuat harga emas berada di bawah tekanan”.