USD/JPY Diperdagangkan dengan Penurunan Moderat, Tetap di Bawah 110,00 di Tengah USD yang Lebih Lemah
- USD/JPY menghadapi penolakan di dekat level psikologis utama 110,00 dan beringsut lebih rendah pada hari ini.
- Ketidakpastian atas langkah kebijakan Fed berikutnya dan penurunan imbal hasil obligasi AS membebani USD.
- Data Tiongkok yang lebih lemah dan kekhawatiran COVID-19 menguntungkan safe-haven JPY dan menambah tekanan.
Pasangan USD/JPY beringsut lebih rendah sepanjang paruh pertama aksi perdagangan pada hari ini dan memperbarui terendah harian, di sekitar wilayah 109,80 menjelang sesi Eropa.
Pasangan ini berjuang untuk memanfaatkan pemantulan semalam dari terendah multi-hari, sebaliknya menghadapi penolakan di dekat level psikologis utama 110,00 dan ditekan oleh kombinasi faktor. Dolar AS turun ke posisi terendah dua pekan di tengah memudarnya harapan untuk kenaikan Fed lebih awal dari yang diharapkan. Ini, bersama dengan bangkitnya kembali permintaan untuk safe-haven Yen Jepang, menambah tekanan pada pasangan USD/JPY.
Selama pidato yang sangat diantisipasi di Simposium Jackson Hole, Ketua Fed Jerome Powell meyakinkan pasar bahwa Fed tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Penetapan harga kembali kemungkinan waktu langkah Fed untuk mengetatkan kebijakan moneternya menyebabkan beberapa tindak lanjut penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Ini dilihat sebagai faktor kunci yang terus melemahkan Greenback.
Sementara itu, investor tetap khawatir tentang potensi dampak dari varian Delta virus Corona yang menyebar cepat. Kekhawatiran lebih lanjut didorong oleh data Tiongkok mengecewakan yang dirilis awal hari ini. Menurut laporan resmi, aktivitas sektor manufaktur berkembang pada kecepatan yang sedikit lebih lambat sementara aktivitas bisnis di sektor jasa berkontraksi tajam pada Agustus.
Ini, pada gilirannya, mendorong beberapa aliran safe haven menuju JPY, meskipun nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas dapat membantu membatasi penurunan yang lebih dalam untuk pasangan USD/JPY. Akan lebih baik untuk menunggu beberapa tindak lanjut aksi jual yang kuat sebelum memposisikan untuk perpanjangan pullback tajam pekan lalu dari resistensi yang menandai batas atas kisaran perdagangan jangka pendek.
Pelaku pasar sekarang menanti kalender ekonomi AS, yang menampilkan rilis IMP Chicago dan Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board selama awal sesi Amerika Utara. Pedagang selanjutnya mungkin mengambil isyarat dari imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek di sekitar pasangan USD/JPY.