WTI Merosot dari Puncak Dekat $70,00. Fokus pada Ida
- WTI memudarkan lonjakan sebelumnya ke sekitar $70,00.
- Badai Ida melemah setelah mendarat di Louisiana.
- OPEC+ diperkirakan akan mempertahankan kebijakan outputnya sesuai rencana.
Harga per barel West Texas Intermediate (WTI) sekarang kembali ke wilayah negatif menyusul kegagalan untuk menguji kembali $70,00 sebelumnya di sesi ini.
WTI terus menargetkan $70,00, mengamati pertemuan OPEC+
WTI sekarang kehilangan kekuatan dan membalikkan kenaikan Jumat dan kenaikan Senin ke sekitar level penting $70,00.
Faktanya, kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan di Teluk Meksiko karena badai Ida mendorong harga naik lebih tinggi, hanya untuk menyerahkan kenaikan tersebut segera setelahnya dan sebagai tanggapan atas pengumuman OPEC+.
Memang, berita di seputar minyak mentah mencatat bahwa OPEC+ tetap mempertahankan rencananya untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 400 ribu bph pada bulan September. Kartel akan melakukan pertemuan pada 1 September.
Dalam kalender ekonomi mingguan, API dan EIA akan mempublikasikan laporan mereka soal persediaan minyak mentah AS masing-masing pada hari Selasa dan Rabu, menjelang data angka jumlah rig minyak pada hari Jumat dari pengebor Baker Hughes.
Soal jumlah rig minyak, kenaikan mingguan lainnya terlihat jumlah rig minyak AS bertambah 5 hingga pekan yang berakhir pada 20 Agustus, menjadikan total rig minyak AS aktif menjadi 410, level tertinggi sejak awal April 2020.
Level-level signifikan WTI
Saat ini WTI turun 0,64% di $68,21 dan penembusan $67,32 (SMA 20-hari) akan mengarah ke $65,17 (terendah mingguan 9 Agustus) dan kemudian $61,76 (terendah bulanan 23 Agustus). Untuk sisi atas, rintangan berikutnya terletak di $69,60 (tertinggi 30 Agustus) diikuti oleh $70,67 (SMA 55-hari) dan terakhir $74,21 (tertinggi 30 Juli).