USD/JPY Kesulitan Dekat Terendah 1-Bulan, Di Sekitar Wilayah 106,20
- USD/JPY masih di bawah tekanan jual yang berat untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Jumat.
- Suasana risk-off menguntungkan safe-haven JPY dan dipandang sebagai faktor utama yang memberikan tekanan.
- USD kesulitan dekat terendah 22 bulan dan tidak banyak membantu pasangan ini untuk mencatatkan pemulihan apa pun.
Pasangan USD/JPY mempertahankan nada penawaran jual beratnya sepanjang awal sesi Amerika Utara dan terakhir terlihat melayang di sekitar terendah satu bulan, dekat wilayah 106,25-20.
Pasangan ini menambah penurunan hari sebelumnya dan menyaksikan beberapa tindak lanjut aksi jual yang kuat untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Jumat. Penurunan menandai hari ketiga gerakan negatif dalam empat hari sebelumnya dan disponsori oleh permintaan kuat safe-haven yen Jepang.
Meningkatnya ketegangan diplomatik baru-baru ini antara dua ekonomi terbesar dunia menambah ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh virus corona. Ini, pada gilirannya, melukai sentimen risiko global dan memaksa investor untuk berlindung pada aset-aset safe haven tradisional.
Di sisi lain, dolar AS tetap tertekan di dekat terendah 22 bulan di tengah kekhawatiran bahwa kebangkitan dalam kasus virus corona dapat menunda pemulihan ekonomi. Ditambah dengan penurunan baru dalam yield obligasi Treasury AS semakin menggerogoti permintaan greenback.
Terlepas dari itu, kemungkinan beberapa stop perdagangan dipicu di bawah support horisontal 106,65-60 memperburuk tekanan bearish intraday. Bears sekarang mungkin menunggu penembusan berkelanjutan di bawah support swing lows bulanan Juni, di sekitar 106,00, sebelum menempatkan taruhan baru.
Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, menyoroti rilis versi flash IMP untuk Juli. Itu, bersama dengan sentimen risiko pasar yang lebih luas mungkin membantu pedagang untuk mengambil beberapa peluang signifikan pada hari perdagangan terakhir minggu ini.
Level-level teknis yang harus diperhatikan