Indonesia: Pertumbuhan Butuh Dorongan – BNP Paribas

Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit melambat ke 5%. Jalur pertumbuhan yang dekat dengan potensinya tetapi masih belum cukup untuk meningkatkan PDB per kapita secara signifikan. Tanpa reformasi struktural yang besar, Indonesia akan tua sebelum menjadi kaya, Johanna Melka dari BNP Paribas menginformasikan. USD/IDR diperdagangkan di 13.814,90.

Kutipan utama

“Selama lima tahun terakhir, Indonesia telah mengkonfirmasi kemampuannya untuk menahan guncangan internasional. Pertumbuhannya tetap solid dan fundamental ekonomi makronya tetap kuat."

“Di balik hasil yang baik ini terletak kenyataan yang lebih bernuansa. Kendala struktural utama pada pertumbuhan adalah:

- Konsentrasi lapangan kerja di bidang pertanian

- Rendahnya tingkat pendidikan penduduk meskipun terjadi peningkatan belanja

- Rendahnya proporsi perempuan dalam angkatan kerja

- Kebutuhan infrastruktur utama

- Kendala-kendala kelembagaan."

“Beberapa undang-undang akan diajukan ke parlemen selama tahun 2020. 'Undang-undang Omnibus tentang penciptaan lapangan kerja' adalah yang paling kontroversial. Dengan melonggarkan aturan yang mengatur pasar tenaga kerja Indonesia, itu dapat membantu menarik lebih banyak investasi asing langsung.”