Indeks Dolar AS Tampak Sideline Di Atas 97,00

Greenback, dalam Indeks Dolar AS (DXY), diperdagangkan dalam kisaran sempit tepat di atas angka kunci 97,00 menjelang bel pembukaan di Euroland.

Indeks Dolar AS fokus pada data dan tren risiko

Indeks bergerak naik dan turun di paruh kedua pekan ini, berupaya untuk meninggalkan dua pullback harian berturut-turut, termasuk puncak baru 4-pekan di kisaran 97,50/55.

Kenaikan dalam Dolar kehilangan beberapa daya tarik pada akhir-akhir ini sebagai tanggapan terhadap meningkatnya optimisme di front perdagangan AS-China dan dampak positifnya pada aset berisiko, semua setelah komentar terakhir negosiator AS dan China.

Dalam ruang data, laporan mingguan biasa tentang pasar tenaga kerja AS akan menjadi peristiwa yang menonjol bersama dengan Challenger Job Cuts dan pidato Fed Cleveland L. Mester (pemilih, hawkish) di Konferensi Perbankan.

Apa yang harus diperhatikan di sekitar USD

DXY terus mengikuti tren selera risiko secara luas dan terutama setiap berita utama yang berasal dari negosiasi perdagangan AS-China untuk saat ini. Selain itu, hasil positif dalam kalender AS juga telah memicu kenaikan DXY ke 97,00 dan seterusnya, sementara para pelaku pasar terus menyesuaikan diri dengan prospek tidak ada kenaikan dari Fed tahun ini dan hanya satu kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun 2020. Selain itu, safe haven Dolar AS dan pelebaran diferensial nilai tukar vs rekan-rekannya juga juga memberi dukungan untuk gerakan tersebut. Dari sudut pandang politik, plafon utang, dana dinding perbatasan dan pemilu mendatang tahun depan berpotensi memicu timbulnya volatilitas ekstra sekitar USD.

Level relevan Indeks Dolar AS

Saat ini, pasangan tersebut kehilangan 0,02% menjadi 97,07 dan menghadapi rintangan awal di 96,85 (SMA 21-hari) diikuti oleh 96,55 (SMA 55-hari) dan akhirnya 95,74 (terendah 20 Maret). Pada sisi positif, terobosan di 97,52 (tertinggi 2 April) akan mengekspos 97,71 (tertinggi 7 Maret 2019) dan akhirnya 97,87 (tertinggi bulanan 20 Juni 2017).