Back
31 Oct 2018
Visco, ECB: Melebarnya Spread Imbal Hasil Italia-Jerman Cerminkan Risiko Default
Gubernur Bank of Italy dan anggota Dewan Gubernur ECB Ignazio Visco diberitakan dalam satu jam terakhir, mengomentari situasi utang Italia dan mengatakan:
- Italia tidak dapat mempersempit kesenjangan pertumbuhan dengan UE dengan belanja yang lebih tinggi.
- Pertumbuhan Italia yang lambat disebabkan oleh produktivitas perusahaan rendah.
- Perlambatan ekonomi lebih menonjol daripada bagian Uni Eropa lainnya.
- Kebijakan yang menjamin kondisi keuangan yang seimbang diperlukan untuk melindungi simpanan.
- Investor asing menjual 82 miliar Euro dalam obligasi pemerintah pada periode Mei-Agustus.
- Pelebaran spread Italia/Jerman mencerminkan risiko default dan redenominasi dalam ukuran yang sama.
- Spread dipengaruhi oleh keraguan tentang kebijakan Italia dan hubungan UE.
- Jika kenaikan obligasi negara Italia tidak diserap kembali maka akan menelan biaya lebih dari 5 miliar Euro pada 2019.
- Kenaikan biaya pendanaan dan depresiasi pangsa perbankan akan membuat akses kredit menjadi lebih sulit bagi keluarga dan perusahaan.
- Utang Italia berkelanjutan tetapi tekad untuk mempertahankannya harus jelas.
- Pertumbuhan PDB tahun ini akan menjadi 1%, lebih rendah pada 2019, tanpa memperhitungkan ukuran anggaran.
- Italia dapat mengatasi tingkat suku bunga rendah, asalkan tetap pada kebijakan fiskal yang ditujukan untuk stabilitas anggaran.
- Italia harus menjual 400 miliar Euro dalam sekuritas negara pada 2019 untuk membiayai utang jatuh tempo dan menutupi defisit tahun ini.