WTI Terlihat Rentan Di Bawah $69,50, Pantau Data API

WTI (minyak berjangka di NYMEX) memperpanjang mundur dari tertinggi mingguan dekat level $ 70,50, dengan bear sekarang mengamati penembusan di bawah support $ 69,50 menjelang data stok minyak mentah American Petroleum Institute (API).

WTI: Kekhawatiran pasokan berlebihan kembali menghantui?

WTI tetap pada penawaran jual sejauh ini, terutama didorong oleh munculnya kembali kekhawatiran kelebihan pasokan setelah survei Reuters menunjukkan output OPEC naik pada bulan Juli ke tertinggi untuk 2018. Menurut survei, OPEC meningkatkan produksi 70.000 barel per hari (bpd) menjadi 32,64 juta bph pada bulan Juli, terbesar tahun ini.

Selain itu, mengurangi ketegangan geopolitik AS-Iran, setelah Presiden AS Trump setuju untuk bertemu Presiden Iran Rouhani tanpa prasyarat, dikombinasikan dengan dolar AS yang lebih kuat juga menambah beban pada komoditas.

Namun, penurunan mungkin tetap dibatasi di tengah harapan untuk hasil imbang lain dalam stok minyak mentah mingguan AS yang akan dipublikasikan oleh API pada 20:30 GMT (besok 3:30 WIB).

Level Teknis WTI

Menurut Denis Joeli Fatiaki, Chief Market Analyst di Leo Prime, "Crude WTI telah mengalami kemajuan secara perlahan tapi pasti ke arah paralel perdagangan ke bagian bawah saluran harga jangka panjang dalam grafik harga empat jam selama hampir dua minggu. WTI/USD saat ini diperdagangkan pada 69,30 dan harus bertahan di atas 69,20 untuk menuju target berikutnya di 70,25. Kegagalan bertahan di atas 69,20 dapat mendorong harga turun ke dasar saluran pada 68,48.”