Back
24 Mar 2014
USD Didukung Oleh Yield Jangka Pendek dan Meningkatnya Sentimen Resiko - BTMU
FXStreet - Lee Hardman, Analis FX Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ berkomentar bahwa dolar AS terus menguat terhadap yen di sesi perdagangan Asia didukung oleh kenaikan yield AS jangka pendek dan sentimen risiko investor yang meningkat.
Kutipan Penting
"Yield pada 2 tahun obligasi Treasury AS telah meningkat lebih dari 10 basis poin menjadi 0,45 % sejak Fed menyajikan prospek kebijakan moneternya yang kurang dovish minggu lalu."
"Ini adalah tingkat tertinggi sejak September tahun lalu ketika pertama kali investor mengantisipasi bahwa Fed mungkin memulai taper QE. Kami tetap percaya bahwa masih ada ruang untuk yield AS naik lebih lanjut dalam jangka pendek didukung dengan membangun bukti bahwa perekonomian AS rebound setelah perlambatan yang berkaitan dengan cuaca pada awal 2014."
"Meskipun melemahnya yen, pasar ekuitas Jepang terus dibawah performa meskipun indeks Nikkei 225 telah meningkat sekitar 1,8 % semalam. Deputi Gubernur BoJ Kikuo Iwata telah berbicara semalam tetapi tidak memberikan sinyal bahwa BoJ saat ini sedang mempertimbangkan untuk menerapkan tambahan pelonggaran moneter dalam waktu dekat. Deputi Gubernur Iwata menyatakan bahwa BoJ mengumumkan pelonggaran pada bulan April lalu sudah memperhitungkan dalam perlambatan PDB di Kuartal 2 2014 akibat kenaikan pajak konsumsi."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Yield pada 2 tahun obligasi Treasury AS telah meningkat lebih dari 10 basis poin menjadi 0,45 % sejak Fed menyajikan prospek kebijakan moneternya yang kurang dovish minggu lalu."
"Ini adalah tingkat tertinggi sejak September tahun lalu ketika pertama kali investor mengantisipasi bahwa Fed mungkin memulai taper QE. Kami tetap percaya bahwa masih ada ruang untuk yield AS naik lebih lanjut dalam jangka pendek didukung dengan membangun bukti bahwa perekonomian AS rebound setelah perlambatan yang berkaitan dengan cuaca pada awal 2014."
"Meskipun melemahnya yen, pasar ekuitas Jepang terus dibawah performa meskipun indeks Nikkei 225 telah meningkat sekitar 1,8 % semalam. Deputi Gubernur BoJ Kikuo Iwata telah berbicara semalam tetapi tidak memberikan sinyal bahwa BoJ saat ini sedang mempertimbangkan untuk menerapkan tambahan pelonggaran moneter dalam waktu dekat. Deputi Gubernur Iwata menyatakan bahwa BoJ mengumumkan pelonggaran pada bulan April lalu sudah memperhitungkan dalam perlambatan PDB di Kuartal 2 2014 akibat kenaikan pajak konsumsi."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **