USD/JPY Muncul dan Turun Di Seputar Berita BoJ

Keputusan BoJ untuk membeli lebih banyak obligasi jatuh tempo dalam 5-10 tahun terlihat memukul Yen secara keseluruhan.

Pasangan USD/JPY melonjak ke tertinggi sesi 109,66, sebelum jatuh kembali ke titik awal, yaitu level 109,33 (MA 200-jam).

Penurunan dari 109,66 ke 109,33 juga menandai kegagalan bulls USD untuk mengambil garis tren menurun (diambil dari tertinggi 8 Januari dan tertinggi 23 Januari), meskipun tidak mengherankan karena BoJ membuat jelas bulan lalu bahwa perubahan harian dalam jumlah pembelian obligasi tidak menunjukkan pergeseran dalam kebijakan moneter.

Bisa dikatakan, garis tren bisa ditembus dengan meyakinkan jika angka pertumbuhan upah AS lebih baik dari perkiraan. Namun, jika ekuitas bereaksi negatif terhadap kenaikan yield, maka pasangan USD/JPY bisa berakhir dengan menjebak bulls di sisi yang salah dalam perdagangan.

Level-Level Teknis USD/JPY

Pada saat penulisan, spot diperdagangkan di 109,37. Bears bisa menyerang 108,97 (terendah 24 Januari - support pada grafik 4 jam), jika candle 4 jam saat ini ditutup di bawah 109,32 (MA 50 miring ke bawah). Di sisi yang lebih tinggi, penutupan 4 jam di atas garis tren menurun (sekarang terlihat di 109,66) akan menambah kepercayaan pada penembusan segitiga simetris bullish dan membuka kemungkinan untuk reli berkelanjutan ke 110,23 (R Fib 38,2% dari 113,39-108,28).