Back
9 Jan 2018
Emas Turun Kembali ke $1315 Pada Prospek Kenaikan Suku Bunga Fed
FXStreet - Emasberada di bawah tekanan jual baru pada hari Selasa dan dilanjutkan dengan koreksi dari tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Logam mulia berjuang untuk membangun rebound semalam dan sekarang terbebani oleh berlanjutnya minat beli dolar AS yang kuat. Greenback dibangun di atas level pasca-NFP dan akhirnya terlihat menyurutkan permintaan untuk komoditas berdenominasi dolar - seperti emas.
Sementara itu, ekspektasi yang terus meningkat untuk kenaikan suku bunga Fed meningkat hingga 2018, didukung oleh retorika hawkish baru-baru ini oleh berbagai anggota FOMC yang memicu kenaikan baru-baru ini dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS dan selanjutnya mendorong arus menjauh dari logam kuning.
Sementara itu, sentimen bullish yang kuat yang ada di pasar ekuitas global tidak banyak menghidupkan kembali permintaan akan aset safe haven tradisional dan mencegah retracement komoditi meluncur kembali ke area support $1315-13.
Dengan tidak adanya penngerak pasar utama, logam tetap berada dalam pengaruh dinamika imbal hasil USD/AS karena para pedagang menantikan data makro AS lainnya, termasuk angka inflasi terakhir.
Level teknis
Kelanjutan tekanan jual dapat memperpanjang penurunan korektif menuju $1305 support menengah dalam perebutan $1300 dan support SMA 100 hari di dekat wilayah $1290-88.
Di sisi lain, $1320, diikuti oleh area $1326 mungkin akan terus bertindak sebagai rintangan langsung, di atasnya logam dapat menuju ke zona pasokan $1332-33.
Logam mulia berjuang untuk membangun rebound semalam dan sekarang terbebani oleh berlanjutnya minat beli dolar AS yang kuat. Greenback dibangun di atas level pasca-NFP dan akhirnya terlihat menyurutkan permintaan untuk komoditas berdenominasi dolar - seperti emas.
Sementara itu, ekspektasi yang terus meningkat untuk kenaikan suku bunga Fed meningkat hingga 2018, didukung oleh retorika hawkish baru-baru ini oleh berbagai anggota FOMC yang memicu kenaikan baru-baru ini dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS dan selanjutnya mendorong arus menjauh dari logam kuning.
Sementara itu, sentimen bullish yang kuat yang ada di pasar ekuitas global tidak banyak menghidupkan kembali permintaan akan aset safe haven tradisional dan mencegah retracement komoditi meluncur kembali ke area support $1315-13.
Dengan tidak adanya penngerak pasar utama, logam tetap berada dalam pengaruh dinamika imbal hasil USD/AS karena para pedagang menantikan data makro AS lainnya, termasuk angka inflasi terakhir.
Level teknis
Kelanjutan tekanan jual dapat memperpanjang penurunan korektif menuju $1305 support menengah dalam perebutan $1300 dan support SMA 100 hari di dekat wilayah $1290-88.
Di sisi lain, $1320, diikuti oleh area $1326 mungkin akan terus bertindak sebagai rintangan langsung, di atasnya logam dapat menuju ke zona pasokan $1332-33.