Back
9 May 2017
Inggris: Terlalu Dini Untuk Bersuka Cita Mengenai Ekonomi Inggris - BMO CM
FXStreet - Jennifer Lee, Ekonom Senior di BMO Capital Markets, mengemukakan bahwa terlepas dari serangkaian rilis ekonomi yang kuat, terlalu dini untuk merasa senang dengan ekonomi Inggris.
Kutipan Penting
"Ya, ini mendorong ekonomi Inggris memiliki awal yang baik untuk Kuartal 2: IMP manufaktur Markit mencapai level tertinggi 3 tahun di bulan April, layanan konstruksi, layanan dan IMP komposit mencapai tertinggi 4 bulan, dan CBI melaporkan bahwa penjualan ritel meningkat. Pada tingkat tercepat dalam 19 bulan. Konsumen juga lega akan harga, dengan inflasi jasa naik hanya 2,1% y/y di bulan Maret, kecepatan paling lambat kedua sejak setidaknya akhir tahun 90an. Itu cukup mengesankan, sembilan bulan setelah referendum, dan memiliki beberapa pengamat pasar yang berharap bahwa Brexit tidak akan menghancurkan ekonomi dan pada mata uang seperti yang dikhawatirkan. (Ingat BoE memangkas perkiraan pertumbuhan hanya dua bulan setelah pemungutan suara.)"
"Tapi, terus terang, kita tidak akan tahu hasilnya secara penuh selama bertahun-tahun, setelah negosiasi tercapai dan semuanya beres. Dan ingat bahwa baru satu bulan yang lalu PM May memicu Pasal 50. Perundingan resmi mungkin tidak akan dimulai sampai setelah pemilihan umum 8 Juni, namun, hubungan tersebut telah berubah masam. Seperti yang dikatakan salah satu media, "Knives are out". Makan malam yang tenang dan "konstruktif" antara para pemimpin - PM May dan Juncker Uni Eropa - berubah menjadi sedikit tegang, dari bocoran laporan yang mengemukakan bahwa Mr. Juncker "10 kali lebih skeptis daripada sebelumnya" Setelah makan malam tersebut."
"PM May menuduh Uni Eropa mengeluarkan" ancaman terhadap Inggris ... dengan sengaja mengatur waktu untuk mempengaruhi hasil pemilihan umum ". Mr Juncker mengatakan kepada wartawan bahwa "Terkadang saya menduga bahwa kolega Inggris - tidak semuanya - meremehkan kesulitan teknis yang harus kita hadapi". Kemudian, UE mengeluarkan perkiraan tagihan bagi Inggris untuk keluar dari UE, terutang dimuka, dengan total €100 miliar, jauh lebih tinggi daripada perkiraan awal sekitar 60miliar euro. Dalam kata-kata Sekretaris Brexit David Davis, "kita tidak akan membayar €100 miliar". Apakah saya menyebutkan bahwa pembicaraan resmi belum dimulai? "
"Di Kawasan Euro, aktivitas ekonomi juga mendapatkan momentum, sebagaimana dibuktikan dengan manufaktur, IMP Jasa dan gabungan enam tahun.Dan terdapat fakta bahwa PDB Kuartal 1 Kawasan Euro tumbuh lebih cepat daripada A.S. Tapi bukan berarti ECB akan menarik pelatuk pada tapering QE, Belum. Sementara mereka mungkin lebih nyaman saat membahas "exit", pembuat kebijakan ingin melihat kenaikan inflasi lebih tinggi, lebih dari beberapa bulan, dan menjadi mandiri dan bagi sebagian besar negara. Dan sejauh ini, ECB tidak melihat momentum kenaikan inflasi yang meyakinkan."
"Garis bawah: Agak terlalu cepat untuk mengubah penilaian ECB."
Kutipan Penting
"Ya, ini mendorong ekonomi Inggris memiliki awal yang baik untuk Kuartal 2: IMP manufaktur Markit mencapai level tertinggi 3 tahun di bulan April, layanan konstruksi, layanan dan IMP komposit mencapai tertinggi 4 bulan, dan CBI melaporkan bahwa penjualan ritel meningkat. Pada tingkat tercepat dalam 19 bulan. Konsumen juga lega akan harga, dengan inflasi jasa naik hanya 2,1% y/y di bulan Maret, kecepatan paling lambat kedua sejak setidaknya akhir tahun 90an. Itu cukup mengesankan, sembilan bulan setelah referendum, dan memiliki beberapa pengamat pasar yang berharap bahwa Brexit tidak akan menghancurkan ekonomi dan pada mata uang seperti yang dikhawatirkan. (Ingat BoE memangkas perkiraan pertumbuhan hanya dua bulan setelah pemungutan suara.)"
"Tapi, terus terang, kita tidak akan tahu hasilnya secara penuh selama bertahun-tahun, setelah negosiasi tercapai dan semuanya beres. Dan ingat bahwa baru satu bulan yang lalu PM May memicu Pasal 50. Perundingan resmi mungkin tidak akan dimulai sampai setelah pemilihan umum 8 Juni, namun, hubungan tersebut telah berubah masam. Seperti yang dikatakan salah satu media, "Knives are out". Makan malam yang tenang dan "konstruktif" antara para pemimpin - PM May dan Juncker Uni Eropa - berubah menjadi sedikit tegang, dari bocoran laporan yang mengemukakan bahwa Mr. Juncker "10 kali lebih skeptis daripada sebelumnya" Setelah makan malam tersebut."
"PM May menuduh Uni Eropa mengeluarkan" ancaman terhadap Inggris ... dengan sengaja mengatur waktu untuk mempengaruhi hasil pemilihan umum ". Mr Juncker mengatakan kepada wartawan bahwa "Terkadang saya menduga bahwa kolega Inggris - tidak semuanya - meremehkan kesulitan teknis yang harus kita hadapi". Kemudian, UE mengeluarkan perkiraan tagihan bagi Inggris untuk keluar dari UE, terutang dimuka, dengan total €100 miliar, jauh lebih tinggi daripada perkiraan awal sekitar 60miliar euro. Dalam kata-kata Sekretaris Brexit David Davis, "kita tidak akan membayar €100 miliar". Apakah saya menyebutkan bahwa pembicaraan resmi belum dimulai? "
"Di Kawasan Euro, aktivitas ekonomi juga mendapatkan momentum, sebagaimana dibuktikan dengan manufaktur, IMP Jasa dan gabungan enam tahun.Dan terdapat fakta bahwa PDB Kuartal 1 Kawasan Euro tumbuh lebih cepat daripada A.S. Tapi bukan berarti ECB akan menarik pelatuk pada tapering QE, Belum. Sementara mereka mungkin lebih nyaman saat membahas "exit", pembuat kebijakan ingin melihat kenaikan inflasi lebih tinggi, lebih dari beberapa bulan, dan menjadi mandiri dan bagi sebagian besar negara. Dan sejauh ini, ECB tidak melihat momentum kenaikan inflasi yang meyakinkan."
"Garis bawah: Agak terlalu cepat untuk mengubah penilaian ECB."