Back
15 Nov 2013
RBA Akan Tetap Berhasil Tekan $ A - HSBC
FXstreet.web.id - Meskipun RBA secara terbuka menyatakan keprihatinan atas tingkat yang cukup besar dari Dolar Australia, mencatat bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut tidak boleh dikesampingkan, ekonom HSBC berpendapat opsi ini tidak mungkin.
Kutipan Penting
"Penurunan suku bunga lebih lanjut tampaknya tidak menyenangkan, karena tingkat yang rendah sudah mendapatkan traksi dan suku bunga yang lebih rendah bisa beresiko lebih banyak menggembungnya pasar perumahan. Sebaliknya, RBA akan mencoba untuk menekan AUD lebih rendah."
"AUD adalah mata uang berisiko klasik yang masih memerlukan arus AS dan karena itu pengurangan awal bisa menempatkan beberapa tekanan pada AUD dan membantu memfasilitasi penyeimbangan lebih lanjut. Namun, dengan gangguan dari bencana fiskal AS, pengurangan sekarang dipandang akan ditunda sampai 2014. Oleh karena itu, pada tahap ini alat kebijakan yang paling mungkin diterapkan adalah menekan mata uang lebih rendah."
"Selanjutnya, setelah pengumuman tingkat suku bunga November, Asisten Gubernur RBA Debelle memberi komentar di IMF
Washington menunjukkan bahwa "dalam kasus Australia, apresiasi nilai tukar yang tidak sejalan dengan fundamental, jika cukup gigih, dapat menyebabkan Dutch Disease'. "
"Secara keseluruhan, kami yakin strategi RBA untuk menurunkan mata uang ke bawah akan terbukti efektif untuk saat ini. Dengan pasar tenaga kerja masih lemah dan Bank Sentral memproyeksikan untuk tetap bertahan sepanjang 2014 perekonomian masih terlihat rapuh. Hal ini serta prospek ekonomi global yang umumnya berombak dan harga komoditas yang lunak, juga akan tetap menunjuk ke arah melemahnya AUD".
** Ruang Berita FXstreet.web.id, FXstreet.com **
Kutipan Penting
"Penurunan suku bunga lebih lanjut tampaknya tidak menyenangkan, karena tingkat yang rendah sudah mendapatkan traksi dan suku bunga yang lebih rendah bisa beresiko lebih banyak menggembungnya pasar perumahan. Sebaliknya, RBA akan mencoba untuk menekan AUD lebih rendah."
"AUD adalah mata uang berisiko klasik yang masih memerlukan arus AS dan karena itu pengurangan awal bisa menempatkan beberapa tekanan pada AUD dan membantu memfasilitasi penyeimbangan lebih lanjut. Namun, dengan gangguan dari bencana fiskal AS, pengurangan sekarang dipandang akan ditunda sampai 2014. Oleh karena itu, pada tahap ini alat kebijakan yang paling mungkin diterapkan adalah menekan mata uang lebih rendah."
"Selanjutnya, setelah pengumuman tingkat suku bunga November, Asisten Gubernur RBA Debelle memberi komentar di IMF
Washington menunjukkan bahwa "dalam kasus Australia, apresiasi nilai tukar yang tidak sejalan dengan fundamental, jika cukup gigih, dapat menyebabkan Dutch Disease'. "
"Secara keseluruhan, kami yakin strategi RBA untuk menurunkan mata uang ke bawah akan terbukti efektif untuk saat ini. Dengan pasar tenaga kerja masih lemah dan Bank Sentral memproyeksikan untuk tetap bertahan sepanjang 2014 perekonomian masih terlihat rapuh. Hal ini serta prospek ekonomi global yang umumnya berombak dan harga komoditas yang lunak, juga akan tetap menunjuk ke arah melemahnya AUD".
** Ruang Berita FXstreet.web.id, FXstreet.com **