Back
27 Oct 2014
Brent Tetap Lemah Setelah Goldman Potong Perkiraan Harga
FXStreet - Minyak mentah Brent tetap di bawah tekanan setelah Goldman Sachs memotong perkiraan harga kuartal pertama 2015-nya untuk minyak mentah Brent serta WTI sebesar USD 15.
Dalam sebuah catatan penelitian yang dirilis pada hari Minggu, bank investasi mengatakan bahwa mereka telah memangkas proyeksi untuk West Texas Intermediate (WTI) ke $75 per barel dari $90, dan prediksi untuk Brent ke $85 dari $100. Catatan penelitian tersebut menyebutkan meningkatnya produksi non-Organization of Oil and Petroleum Countries (OPEC) sebagai alasan untuk pelemahan dalam harga minyak. Selain itu, pasokan dari anggota non-OPEC kemungkinan akan melampaui permintaan. Analis di Goldman Sachs melihat minyak mentah Brent USD 80/barel di kuartal kedua 2015, ketika efek dari oversupplies cenderung lebih kuat.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember diperdagangkan 0,06% lebih tinggi di USD 86,19/barel. Data yang kuat dari AS dan Eropa membantu minyak mentah akhir pekan lalu pada catatan datar.
Level teknis minyak mentah Brent
Brent memiliki resisten langsung di 86,60 pada grafik per jam, penembusannya akan membuka pintu untuk level 87,17. Di sisi lain, harga bisa jatuh ke level 85,20, jika support langsung di 85,80 ditembus.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Dalam sebuah catatan penelitian yang dirilis pada hari Minggu, bank investasi mengatakan bahwa mereka telah memangkas proyeksi untuk West Texas Intermediate (WTI) ke $75 per barel dari $90, dan prediksi untuk Brent ke $85 dari $100. Catatan penelitian tersebut menyebutkan meningkatnya produksi non-Organization of Oil and Petroleum Countries (OPEC) sebagai alasan untuk pelemahan dalam harga minyak. Selain itu, pasokan dari anggota non-OPEC kemungkinan akan melampaui permintaan. Analis di Goldman Sachs melihat minyak mentah Brent USD 80/barel di kuartal kedua 2015, ketika efek dari oversupplies cenderung lebih kuat.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember diperdagangkan 0,06% lebih tinggi di USD 86,19/barel. Data yang kuat dari AS dan Eropa membantu minyak mentah akhir pekan lalu pada catatan datar.
Level teknis minyak mentah Brent
Brent memiliki resisten langsung di 86,60 pada grafik per jam, penembusannya akan membuka pintu untuk level 87,17. Di sisi lain, harga bisa jatuh ke level 85,20, jika support langsung di 85,80 ditembus.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **