BMRI Naik untuk Empat Hari Berturut-turut ke 5.025, Tertinggi Baru Mingguan
- BMRI naik untuk empat hari berturut-turut.
- Bank Indonesia mempertahankan Suku Bunga Acuan pasca RDG April 2025.
- Saham ini perlu menembus kisaran untuk dapat menentukan arah.
BMRI diperdagangkan di 4.980 naik 1,63% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Bank Mandiri Tbk. dibuka di 4.950 dan naik ke 5.025 pada satu jam pertama. Namun demikian, saham ini tidak bisa mempertahankan kenaikan tersebut dan kembali di bawah level 5.000. BMRI akan berada di zona hijau untuk empat hari perdagangan berturut-turut jika mampu menunjukkan penutupan di atas pembukaan hari ini.
Bank Indonesia Pertahankan BI-Rate di 5,75%
Kinerja positif ringan BMRI ini terjadi pasca keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) kemarin. Setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) April 2025, bank sentral Indonesia menutuskan untuk mempertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75%, Suku Bunga Deposit Facility di 5,00%, dan Suku Bunga Lending Facility di 6,50%. Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati ruang penurunan BI-Rate lebih lanjut dengan mempertimbangkan stabilitas nilai tukar Rupiah, prospek inflasi, dan perlunya mendorong pertumuhan ekonomi.
Mengenai tarif Amerika Serikat (AS) baru-baru ini, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan "Di tengah dinamika perekonomian global yang didorong kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, yang tentunya berdampak pada stabilitas sistem keuangan, prospek inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan fiskal."
BMRI Terjebak di Dalam Kisaran
Dalam gambaran yang lebih besar, BMRI berada dalam tren bearish karena berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 6.150. Namun dalam jangka menengah, saham ini terjebak dalam kisaran antara 4.490-5.250 yang terbentuk sejak akhir Maret 2025. Selama BMRI tidak menembus salah satu sisi dari kisaran, pergerakan saham ini akan sideways.
Ujung atas kisaran di 5.250 menjadi resistance terdekat yang perlu ditembus BMRI jika ingin terus naik. Setelah itu, 5.550 menanti untuk membatasi. Jika level tersebut menyerah, saham ini bisa menghadapi 5.775 (tertinggi 9 dan 10 Januar 2025).
Jika BMRI berbalik arah, target terdekat saham ini adalah support di 5.250 (ujung bawah kisaran), 4.250 (terendah 2025 yang diraih pada 24 Maret). Dalam kasus terendah 2025 tidak bisa bertahan, BMRI akan mengekspos level-level tahun 2022. Level 3.990 (terendah 1 dan 2 Agustus 2022) adalah level pertama yang menyabut saham ini sebelum level-level yang lebih rendah di bawahnya.
