IHSG Merayap Naik ke Area 6.510 Jelang Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia

• IHSG melanjutkan pemulihan dari terendah 2025.
• Bank Indonesia memulai Rapat Dewan Gubernur hari ini.
• Indeks baru saja menembus lower high.

IHSG berada di 6.526,31 naik 1,25% pada saat berita ini ditulis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka di 6.455,07 dan sempat mencatatkan terendah hari 6.428,10 pada satu jam pertama pembukaan untuk kemudian berbalik naik ke tertinggi hari 6.528,47 menuju penutupan hari. IHSG melanjutkan pemulihan dari 5.882,60 terendah 2025 yang diraih pada 8 April.

Indeks-indeks saham Indonesia juga berada di zona hijau, meskipun sebagian besar kenaikanya di bawah 1%. IDX SMC Liquid menjadi indeks dengan kenaikan terbesar yaitu 1,25%. Kenaikan dalam indeks ini ditopang oleh saham-saham seperti HRUM yang naik 14,69%, ADMR +8,33%, dan ESSA +7,63%.

Pasar Menantikan Respons Bank Indonesia

Kinerja positif IHSG terjadi saat Bank Indonesia (BI) memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini dan akan berakhir pada Rabu, 23 April 2025 diikuti oleh keputusan suku bunga BI. Pada keputusan bulan Maret 2025, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, suku bunga deposit fasility, dan suku bunga lending facility masing-masing di 5,75%, 5,00%, dan 6,50%. Selain keputusan suku bunga, pasar tampaknya ingin mengetahui respons bank sentral terhadap tarif Amerika Serikat dan mungkin tindakan-tindakan apa yang akan dilakukan untuk menghadapinya.

Rupiah melemah ke 16.859 terhadap Dolar AS setelah dibuka di 16.803. Penguatan Dolar AS dalam pasangan mata uang ini berbeda dengan pasangan mata uang lainnya. Indeks Dolar Spot (DXY), yang mengukur Dolar AS terhadap enam mata uang utama tertekan dekat 98,00 dekat level terendah sejak Maret 2022. Pelemahan DXY ini terjadi karena kekhawatiran pasar terhadap independensi The Fed karena Presiden AS, Donald Trump, menyerang secara verbal Ketua The Fed, Jerome Powell, karena tidak segera menurunkan suku bunga. 

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun di 6,979%, tidak menunjukkan banyak perubahan tepat di bawah 7%. Sementara Imbal hasil bertenor 30 tahun di 7,141% juga tidak banyak menunjukkan pergerakan. Tampaknya obligasi tidak diminati hari ini karena investor menantikan keputusan suku bunga BI atau memutarkan uangnya ke aset-aset yang menghasilkan imbal hasil yang lebih besar.

Emas 1 Gram Antam Menembus di Atas Rp2.000.000

Emas kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Harga emas 1 gram Antam adalah Rp2.016.000, naik Rp36.000 dari Rp1.980.000. Rekor hari ini berbeda dari biasanya karena emas akhirnya melewati level psikologis Rp2.000.000. Sementara harga emas 10 gram dan 1.000 gram Antam masing-masing di 19.655.000 dan Rp1.956.600.000. Harga-harga di atas belum termasuk pajak PPh 0,25%. 

IHSG baru saja menembus lower high yang berada di 6.510,62. Indeks perlu mempertahankan penembusan dan ditutup di atas lower high tersebut untuk membalikkan tren menurun saat ini. Namun demikian, itu baru tugas pertama dalam proses membalikkan tren. Ada beberapa lower high yang perlu dilewati indeks. Tren IHSG tetap bearish selama indeks masih di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 7.166. 

Grafik Harian IHSG