Back

IHSG Sedikit Turun ke ccc meskipun Penjualan Ritel Menunjukkan Kinerja Positif

  • IHSG belum mampu menembus lower high, mempertahankan tren menurun.
  • Penjualan Ritel Indonesia untuk Februari 2025 tumbuh 3,3% pada basis bulanan.
  • Emas 1 gram Antam kembali meraih rekor tertinggi di atas Rp1.900.000

IHSG berada di 6.380, turun 0,96% pada saat berita ini ditulis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di 6.461,27 dan sempat mencatatkan tertinggi hari 6.469,59 pada satu jam pertama pembukaan. Namun demikian kenaikan tersebut tidak bisa dipertahankan karena indeks kemudian turun ke 6.373,79 menuju penutupan hari ini. Jika indeks ditutup di bawah level pembukaan, itu artinya indeks belum bisa mempertahankan kenaikan hari kemarin ke tertinggi baru April 2024 di area 6.497.

Indeks-indeks saham Indonesia juga sebagian besar di zona merah. INFOBANK15 adalah indeks dengan kinerja terlemah, indeks ini turun 1,49% pada hari ini. Kinerja lemah ini disebabkan oleh lemahnya sebagian besar saham-saham perbankan Indonesia. BBNI mengalami penurunan paling besar dengan -3,74%, diikuti oleh BMRI yang turun 1,91%. Namun demikian, BBTN tampaknya sedit membatasi penurunan indeks karena saham ini naik 7,91%.

Penjualan Ritel Indonesia Mencatatkan Kenaikan pada Bulan Februari

Sebelumnya hari ini, Bank Indonesia merilis data Penjualan Ritel. Penjualan Ritel Indonesia untuk Februari 2025 tumbuh 3,3% pada basis bulanan, yang juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang kontraksi 4,7%. Kenaikan penjualan ini ditopang oleh subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor saat permintaan meningkat menjelang Ramadan dan Idul Fitri. 

Namun demikian, hasil positif ini tidak mampu mendorong IHSG ke wilayah positif pada perdagangan hari ini. Tidak hanya IHSG, saham perusahaan ritel seperti AMRT juga tidak mendapatkan dorongan dari data di atas karena saham ini turun lebih dari 5% ke 1.955, terendah baru April 2025.

Rupiah kembali melemah ke 16.849 terhadap Dolar AS sebelum kemudian memangkas pelemahan tersebut ke area 16.819 pada saat berita ini ditulis. Sama seperti IHSG, mata uang Indonesia tidak terdorong secara signifikan oleh data Penjualan Ritel. Rupiah sejauh ini masih mempertahankan jarak dengan terendah sepanjang masa di atas 16.900 terhadap Dolar AS yang diraih pekan lalu.

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun di 6,935%, turun 0,89% pada hari ini. Imbal hasil turun selama lima hari perdagangan berturut-turut, mengindikasikan bahwa obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun semakin diminati. Namun demikian imbal hasil bertenor 30 tahun tidak menunjukkan banyak pergerakan di area 7,144% sejak kemarin. 

Emas Antam Naik untuk Mencaatatkan Rekor Tertinggi di Atas Rp1.900.000

Harga emas 1 gram Antam mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa di Rp1.916.000, mencatatkan kenaikan Rp20.000 dari harga kemarin Rp1.896.000. Sedangkan harga untuk emas 10 gram dan 1.000 gram Antam masing-masing di Rp18.655.000 dan Rp1.856.600.000. Kenaikan harga ini mengindikasikan berlanjutnya minat masyarakat terharap emas fisik di Indonesia. Minat tersebut juga tercermin dari harga Emas (XAU/USD) yang mencatatkan tertinggi baru sepanjang masa di $3.316 per ons troy pada saat penulisan di tengah ketidakpastian perdagangan global akibat tarif Trump.

IHSG masih tertahan di antara lower high dan lower low yang masing-masing berada di 6.510,62 dan 5.882,60. Seperti yang terlihat di grafik, IHSG belum mampu menembus lower high. Jika kondisi ini bertahan dalam beberapa hari ke depan, indeks bisa turun dan bertujuan menguji lower low. Dalam gambaran yang lebih besar, struktur yang disebutkan di atas mengindikasikan tren menurun, selain itu, posisi IHSG di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 7.180 memberikan gambaran tren menurun yang lebih jelas.

Grafik Harian IHSG

GBP/USD: Sterling Menikmati Statusnya sebagai Mata Uang Cadangan – ING

GBP/USD terus mendapatkan keuntungan dari kelemahan dolar yang lebih luas dan tren diversifikasi cadangan, dengan manajer FX berpotensi memangkas kepemilikan dolar demi mata uang seperti sterling. Pasangan mata uang ini juga mengikuti pergerakan EUR/USD dengan dekat, seiring Eropa mengadopsi stimulus fiskal
Đọc thêm Previous

EUR/JPY naik mendekati 162,00 seiring Euro menerima dukungan dari aliran uang riil

EUR/JPY melakukan rebound setelah dua sesi penurunan berturut-turut, diperdagangkan di dekat 162,00 selama sesi Eropa pada hari Rabu. Pasangan mata uang ini menguat seiring dengan Euro (EUR) mendapatkan traksi terhadap mata uang lainnya, didukung oleh aliran uang riil saat para investor melindungi eksposur Dolar atau memulangkan aset AS.
Đọc thêm Next