Back

SMRA Hampir Tidak Berubah di 418, Masih Berusaha Bangkit dari Terendah 2025 di Tengah Rilis Data Properti Indonesia

  • SMRA dalam upaya untuk pulih dari terendah 2025.
  • Indeks Harga Properti Residensial kuartal keempat 2024 tumbuh 1,39% pada basis tahunan.
  • Tren keseluruhan saham perseroan adalah turun, perlu menembus lower high pertama untuk mematahkan tren ini.

Saham Summarecon Agung Tbk (SMRA) diperdagangkan di 420, tidak berubah pada saat berita ini ditulis. SMRA dibuka di 420 dan naik ke tertinggi dan terendah hari di masing-masing 424 dan 414 di jam-jam pertama pembukaan pada hari perdagangan terakhir pekan ini. Saham ini berada dalam upaya untuk bangkit setelah mencatatkan terendah 2025 di 404 sebelumnya pekan ini. Level tersebut juga merupakan level terendah sejak 26 Mei 2020.

SMRA tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh data properti yang dirilis sebelumnya hari ini. Indeks Harga Properti Residensial (IHRP) kuartal keempat 2024 tumbuh 1,39% pada basis tahunan, dari 1,46% pada kuartal keetiga 2024. Secara keseluruhan, pertumbuhan penjualan properti residensial kontraksi 15,09% pada basis tahunan. Penurunan terkonsentrasi di rumah tipe kecil dan menengah, itu terjadi di tengah peningkatan penjualan rumah tipe besar, Bank Indonesia melaporkan. 

Meskipun SMRA mencoba bangkit dari terendah 2025, saham ini berada dalam tren menurun, seperti yang diindikasikan oleh posisi saham ini yang jauh di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saati ini berada di 565. Selain itu, SMRA secara konsisten membentuk lower lows dan lower highs sejak mencapai tertinggi 730 pada 11 Oktober 2024. Untuk mematahkan tren menurun, tugas pertama yang perlu dilakukan SMRA adalah menembus dan berada di atas lower high 482 dan membentuk higher high di atasnya.

Jika SMRA terus naik, saham ini akan menghadapi resistance terdekat di 482 (tertinggi 21 Januari 2025, lower high), 515 (tertinggi 2025 yang diraih 3 Januari, lower high), dan 555 (tertinggi 4 dan 6 Desember 2024). Jika SMRA terus turun, saham ini akan menghadapi level-level yang terakhir terlihat pada awal tahun 2020. Support pertama yang dimiliki saham ini adalah 404 (terendah 2025 yang diraih pada 12 Februari), 360 (terendah 26 Maret dan 1 April 2020), 340 (terendah 2 April 2020).

Grafik Harian SMRA

Valas Hari Ini: Data PDB Zona Euro dan Penjualan Ritel AS akan Menutup Pekan yang Volatil

Inilah yang perlu Anda ketahui pada hari Jumat, 14 Februari: Dolar AS tetap stabil pada pagi hari di Eropa pada hari Jumat setelah mengalami kerugian besar terhadap mata uang-mata uang utama pada hari Kamis.
Đọc thêm Previous

Prakiraan Harga USD/CAD: Tetap Lemah di Bawah 1,4200 Dekat Ambang Bawah Pola Falling Wedge

Pasangan mata uang USD/CAD melanjutkan penurunan beruntun untuk empat sesi berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,4190 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Jumat. Analisis teknis grafik harian menunjukkan pola falling wedge, yang merupakan pola grafik bullish yang menandakan potensi penembusan ke atas.
Đọc thêm Next