Back

EUR/USD Tetap Kuat Jelang Pertemuan Kebijakan ECB dan Laporan NFP AS

  • EUR/USD diperdagangkan di bawah 1,0900 menjelang pengumuman kebijakan moneter ECB.
  • ECB diprakirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 bp untuk pertama kalinya dalam lima tahun.
  • NFP AS akan secara signifikan mempengaruhi spekulasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed di September.

EUR/USD naik di sesi Eropa hari Kamis tetapi masih sideways di bawah resistance angka bulat 1,0900. Pasangan mata uang ini diprakirakan akan tetap tenang menjelang keputusan kebijakan moneter European Central Bank (ECB), yang akan diumumkan pada pukul 12:15 GMT (19:15 WIB).

Keputusan kebijakan moneter diprakirakan akan membawa perubahan pada prospek perekonomian Zona Euro dan langkah Euro selanjutnya meskipun para pengambil kebijakan ECB telah mengomunikasikan niatnya untuk menurunkan Suku Bunga Fasilitas Deposit sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3,75%. Namun, mereka enggan menyarankan jalur kebijakan tertentu setelah bulan Juni karena pertarungan melawan inflasi belum membuahkan hasil.

Tahap terakhir dalam indeks harga untuk kembali ke tingkat yang diinginkan bank sentral yaitu 2% tampaknya lebih sulit dari prakiraan karena inflasi jasa lebih tinggi, yang secara signifikan dipengaruhi oleh pertumbuhan upah, dan membaiknya prospek ekonomi Zona Euro. Inflasi jasa naik ke 4,1% di bulan Mei, tertinggi dalam tujuh bulan. Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh pada laju yang lebih tinggi di 0,3% setelah mengalami penurunan berturut-turut selama dua kuartal terakhir 2023.

Mengenai prospek suku bunga, para pejabat ECB diprakirakan tidak akan berkomitmen pada penurunan suku bunga berikutnya pada bulan Juli atau pertemuan lainnya dan akan tetap bergantung pada data. Saat ini, pasar keuangan memprakirakan ECB akan melakukan dua kali penurunan suku bunga lagi pada tahun ini.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Naik saat Dolar AS Mundur

  • EUR/USD masih sideways di bawah 1,0900. Pasangan mata uang ini berada di antara ketidakpastian menjelang keputusan suku bunga ECB dan melemahnya Dolar AS (USD). Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mundur ketika mencoba untuk melanjutkan pemulihan di atas resistance penting 104,40.
  • Indeks USD turun ke 104,00 karena dampak kuatnya laporan Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa dari Institute for Supply Management (ISM) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Mei diimbangi oleh berkurangnya kekuatan pasar tenaga kerja.
  • IMP Jasa ISM, yang mengukur aktivitas sektor jasa yang menyumbang dua pertiga perekonomian, kembali mengalami ekspansi pada bulan Mei dan melonjak ke 53,8 dibandingkan prakiraan 50,8 dan sebelumnya 49,4. Pada periode yang sama, Indeks Pesanan Baru, yang mencerminkan permintaan ke depan, melonjak ke 54,1 dari rilis sebelumnya 52,2.
  • Sementara itu, kondisi pasar tenaga kerja AS tampaknya sudah mulai normal di tengah tekanan dari kerangka kebijakan yang bersifat membatasi yang diterapkan oleh Federal Reserve (The Fed) selama lebih dari dua tahun. Data Lowongan Kerja JOLTS AS untuk bulan April dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk bulan Mei berada di bawah prakiraan dan angka sebelumnya.
  • Meredanya kekuatan pasar tenaga kerja juga meningkatkan ekspektasi pasar terhadap The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September. FedWatch tool dari CME menunjukkan peluang 68% tingkat suku bunga akan lebih rendah dari level saat ini di bulan September. Kemungkinannya telah meningkat secara signifikan dari 50% yang tercatat pada minggu lalu.
  • Ke depan, para investor akan mengalihkan fokus ke data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Mei, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Laporan NFP diprakirakan menunjukkan bahwa para pemberi kerja merekrut 185 ribu karyawan baru, lebih tinggi dari rilis sebelumnya 175 ribu.

Analisis Teknis: EUR/USD Diperdagangkan di Dekat Resistance 1,0885

EUR/USD
EUR/USD terjebak dalam kisaran ketat di bawah 1,0900. Pasangan mata uang ini membentuk pola Inverted Head and Shoulders (H&S) pada grafik harian, yang akan menghasilkan pembalikan bullish setelah menembus neckline yang ditandai dari tertinggi 9 April di 1,0885.

Prospek jangka pendek tetap kuat karena formasi golden cross di tengah persilangan bullish antara Exponential Moving Average (EMA) 50-hari dan 200-hari di dekat 1,0800.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode telah tergelincir ke kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan bahwa momentum, yang cenderung ke atas, telah memudar untuk saat ini.

Jika pasangan mata uang ini berhasil menembus di atas resistance angka bulat 1,0900, pasangan mata uang ini diprakirakan akan melanjutkan kenaikannya menuju tertinggi 21 Maret, di sekitar 1,0950, dan resistance psikologis 1,1000. Namun, penurunan di bawah EMA 200-hari di 1,0800 dapat mendorongnya ke lintasan bearish.

IMP Konstruksi S&P Global Inggris Mei Keluar Sebesar 54.7 Mengungguli Harapan 52.5

IMP Konstruksi S&P Global Inggris Mei Keluar Sebesar 54.7 Mengungguli Harapan 52.5
Đọc thêm Previous

AUD/JPY Naik ke Dekat 104,00 saat Surplus Perdagangan Australia Melebar

AUD/JPY terus menguat untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 103,90 selama sesi Eropa pada hari Kamis. Pasangan AUD/JPY menguat setelah rilis Neraca Perdagangan Australia, yang melebar ke A$6,548 ($4.321,68) juta bulanan di Mei, melebihi prakiraan A$5,500 juta dan neraca April A$5,024 juta. Impor Australia anjlok 7,2% MoM di Mei, berbalik dari kenaikan 4,2% di April, sementara ekspor menyusut 2,5% setelah sebelumnya turun 0,6%.
Đọc thêm Next