Back

Pound Sterling Melanjutkan Kenaikan Menuju Tertinggi Mingguan di Tengah Membaiknya Sentimen Pasar

  • Pound Sterling bertujuan untuk meraih kembali tertinggi mingguan saat daya tarik terhadap aset-aset yang berisiko meningkat.
  • Komentar Dhingra dari BoE mengenai prospek suku bunga bersifat dovish karena prospek perekonomian Inggris buruk.
  • Data IMP S&P Global/CIPS pendahuluan akan memberikan panduan baru terkait prospek ekonomi.

Pound Sterling (GBP) bergerak menuju tertinggi mingguan di sesi Eropa hari ini karena sentimen pasar tetap optimis. Pasangan GBP/USD melanjutkan kenaikannya meskipun pembuat kebijakan Bank of England (BoE) Swati Dhingra memperingatkan soal risiko-risiko negatif pada perekonomian Inggris karena tingginya suku bunga.

Dalam pernyataannya di acara Market News International Connect pada hari Rabu, Dhingra mengatakan prospek permintaan “lemah dan kurang tangguh” dibandingkan prakiraan sebelumnya. Dia menambahkan bahwa biaya hipotek dan harga sewa yang lebih tinggi pada tahun 2023 memperpendek kantong rumah tangga, yang mengakibatkan lemahnya Penjualan Ritel.

Biasanya, Pound Sterling menghadapi arus keluar asing ketika pembuat kebijakan BoE memperingatkan soal mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk durasi yang lebih lama karena hal ini meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga.

Sementara itu, para investor menunggu data IMP S&P Global pendahuluan Februari untuk Inggris dan Amerika Serikat, yang akan memberikan lebih banyak wawasan mengenai prospek ekonomi.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Naik Sementara Indeks USD Menyentuh Terendah Baru Dua Minggu

  • Pound Sterling naik menuju tertinggi mingguan di dekat 1,2670 seiring dengan membaiknya selera risiko investor.
  • Daya tarik terhadap aset-aset sensitif risiko menguat karena risalah pertemuan kebijakan moneter Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Januari, yang dirilis pada hari Rabu, sebagian besar sesuai dengan ekspektasi.
  • Hal tersebut telah membatasi kenaikan dolar AS. Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, telah mencetak terendah baru dua minggu sedikit di bawah 103,80.
  • Dari sisi domestik, Pound Sterling menguat meskipun pembuat kebijakan Bank of England Swati Dhingra memperingatkan soal peningkatan standar hidup di Inggris karena dipertahankannya suku bunga di 5,25% untuk jangka waktu yang lebih lama.
  • Swati Dhingra, yang memberikan suara mendukung penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter bulan Februari, memperingatkan soal hard landing jika BoE menunda penurunan suku bunga.
  • Meskipun sebagian besar pembuat kebijakan BoE dengan cermat memantau inflasi jasa dan pertumbuhan upah sebagai petunjuk prospek inflasi, Swat Dhingra mengatakan harga jasa bukanlah pengukur yang baik untuk mengukur inflasi yang dihasilkan dalam negeri.
  • Sementara itu, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga BoE sedikit naik setelah Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bank sentral dapat menurunkan suku bunga sebelum inflasi mencapai target 2%.
  • Pada sesi hari Kamis, para investor akan fokus pada data IMP S&P Global/CIPS pendahuluan untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada pukul 09:30 GMT (16:30 WIB).
  • IMP Manufaktur diprakirakan tetap di bawah ambang batas 50,0 di 47,5, lebih tinggi dari sebelumnya di 47,0.
  • IMP Jasa, yang mewakili sektor jasa, diprakirakan di 54,1, lebih rendah dari sebelumnya 54,3.

Analisa Teknikal: Pound Sterling Mendekati 1,2670

Pound Sterling memperpanjang masa kemenangannya ke sesi perdagangan ketiga pada hari Kamis. Pasangan GBP/USD mendekati tertinggi mingguan 1,2670. Tren keseluruhan tetap sideways karena pasangan mata uang ini berosilasi dalam pola Descending Triangle yang terbentuk pada grafik harian.

Pola grafik di atas mengindikasikan kontraksi volatilitas yang tajam. Formasi grafik memiliki bias yang sedikit negatif karena terbentuknya lower highs. Batas pola Descending Triangle yang miring ke bawah diplot dari tertinggi 28 Desember di 1,2827, sedangkan support horizontal berasal dari terendah 13 Desember di dekat 1,2500.

Pasangan mata uang ini telah naik di atas Exponential Moving Averages (EMA) 20-hari dan 50-hari, yang berada di dekat 1,2630. Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) 14-periode berada di wilayah 40,00-60,00, mengindikasikan keragu-raguan di antara para pelaku pasar.

HICP (Bln/Bln) Austria Januari: -0.4% versus Sebelumnya 0.5%

HICP (Bln/Bln) Austria Januari: -0.4% versus Sebelumnya 0.5%
Đọc thêm Previous

EUR/USD Ingin Uji Area 1,0865/1,0900, Tetapi Belum Ada Kasus untuk Mencapai Level-Level yang Lebih Tinggi – ING

EUR/USD sedikit lebih baik, sebagian besar didukung oleh lingkungan investasi yang lebih baik. Para ekonom di ING menganalisis prospek pasangan mata uang ini.
Đọc thêm Next