Risalah Rapat RBA: Pertimbangkan Kenaikan sebesar 25 BP atau Menahan Keputusan
Reserve Bank of Australia (RBA) menerbitkan notulen rapat kebijakan moneter bulan Februari pada hari Selasa, menyoroti bahwa para anggota dewan memutuskan bahwa kasus untuk suku bunga tetap lebih kuat pada rapat kali ini. Rincian tambahan dari Risalah Rapat RBA menunjukkan bahwa dewan sepakat untuk tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga."
Poin-Poin Penting
"Dewan mempertimbangkan kasus kenaikan sebesar 25 bp atau mempertahankan suku bunga."
"Kasus untuk mempertahankan suku bunga adalah kasus yang lebih kuat, sesuai dengan risiko-risiko yang seimbang terhadap prospek."
"Data memberikan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target dalam jangka waktu yang wajar."
"Namun, akan "membutuhkan waktu" sebelum dewan bisa cukup percaya diri pada inflasi."
"Jadi, dewan sepakat untuk tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga."
"Dewan mencatat kenaikan suku bunga tidak akan mencegahnya untuk melakukan pemangkasan jika ekonomi melemah."
"Mencatat prakiraan inflasi kembali ke target pada tahun 2025 dengan asumsi tidak ada kenaikan suku bunga lebih lanjut."
"Inflasi barang telah turun lebih cepat dari yang diperkirakan, inflasi jasa masih tinggi."
"Data pasar tenaga kerja dan konsumsi lebih lemah dari yang diharapkan."
"Inflasi yang tinggi, pajak yang lebih tinggi, dan pembayaran bunga telah membebani konsumsi."
"Pasar tenaga kerja relatif ketat, pertumbuhan upah melambat di beberapa sektor."
"Kondisi keuangan membatasi pada beberapa langkah, tidak terlalu pada langkah lainnya."
Reaksi Pasar
Pada saat artikel ini ditulis, pasangan AUD/USD diperdagangkan di dekat 0,6530, bertahan lebih rendah dan turun 0,15% pada hari ini.