Back

Empat Faktor yang Perlu Dipertimbangkan saat Putuskan untuk Berinvestasi Emas atau Perak – Morgan Stanley

Mencari cara untuk mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian di masa depan? Sebuah solusi bagi sebagian orang mungkin adalah berinvestasi dalam logam mulia, seperti Emas dan Perak, demikian menurut laporan para ahli strategi di Morgan Stanley.

Perak Mungkin Lebih Terkait dengan Ekonomi Global

Setengah dari semua Perak digunakan dalam industri berat dan teknologi tinggi, menurut World Silver Survey. Hasilnya, Perak lebih sensitif terhadap perubahan ekonomi dibandingkan emas, yang memiliki kegunaan terbatas selain untuk perhiasan dan investasi. Ketika ekonomi meningkat, permintaan Perak cenderung meningkat.

Perak Lebih Mudah Berubah daripada Emas

Volatilitas harga Perak bisa dua hingga tiga kali lebih besar daripada Emas pada hari tertentu. Walaupun para pedagang bisa diuntungkan, volatilitas ini bisa menjadi tantangan saat mengelola risiko portofolio.

Emas Merupakan Diversifikasi yang Lebih Kuat daripada Perak

Perak dapat dianggap sebagai diversifikasi portofolio yang baik dengan korelasi positif yang cukup lemah terhadap saham, obligasi, dan komoditas. Namun, Emas dianggap sebagai diversifier yang lebih kuat. Tidak seperti Perak dan logam dasar industri, Emas tidak terlalu terpengaruh oleh penurunan ekonomi karena penggunaan industrinya cukup terbatas.

Perak Saat Ini Lebih Murah daripada Emas

Per ons, Perak cenderung lebih murah dibandingkan Emas, sehingga lebih mudah diakses oleh [ara investor ritel kecil yang ingin memiliki logam mulia sebagai aset fisik.

 

GBP/JPY Menghadapi Tekanan di Dekat 181,00 karena Kekhawatiran terhadap Resesi Inggris Semakin Dalam

Pasangan GBP/JPY turun kembali saat mencoba naik di atas 181,00 setelah Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), dalam estimasi terbarunya, melaporkan
Đọc thêm Previous

USD/CHF Menjajaki Posisi Terendah Jangka Panjang Baru di Bawah 0,8550 dengan Inflasi PCE AS dalam Fokus

Dolar AS masih berada di bawah tekanan bearish yang kuat terhadap Franc Swiss, tertekan oleh revisi turun Produk Domestik Bruto AS kuartal ketiga yang
Đọc thêm Next