Back

Thailand: BoT Menaikkan Suku Bunga 25 bp – UOB

Ekonom di UOB Group Enrico Tanuwidjaja meninjau keputusan suku bunga terbaru Bank of Thailand (BoT).

Kutipan Utama

Bank of Thailand (BoT) memberi suara dengan suara bulat menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25bp dari 2,00% menjadi 2,25%, mendorong suku bunga kebijakannya mencapai tingkat tertinggi dalam hampir satu dekade dan jauh lebih tinggi daripada tingkat pra-pandemi. Berdasarkan pernyataan MPC kemarin, BoT tampaknya masih relatif hawkish.

BoT lebih yakin momentum pertumbuhan lebih kuat di masa depan, di mana kami kurang optimis (prakiraan pertumbuhan PDB UOB untuk tahun 2023: 3,1%, 2024: 3,5%). Kementerian Keuangan Thailand baru-baru ini menurunkan proyeksi pertumbuhannya dari sebelumnya 3,6% menjadi 3,5% untuk tahun 2023 sementara tidak disebutkan secara spesifik soal prakiraan pertumbuhan PDB terbaru dari BoT berdasarkan MPC kemarin. Inflasi diproyeksikan akan kembali ke kisaran target 1-3% tahun ini dan tahun depan dan BOT memprakirakan inflasi akan pulih pada semester kedua 2023.

Kami merevisi pandangan kami sekarang bahwa BoT kemungkinan hanya akan mencapai suku bunga terminal siklus kenaikan suku bunga saat ini di bulan September di 2,50%, oleh karena itu kami memprakirakan kenaikan suku bunga akhir lainnya sebesar 25bp bulan depan dan akan mempertahankannya pada tingkat tersebut untuk sisa tahun ini. Kami juga mempertahankan prakiraan kami yaitu penurunan suku bunga akan dimulai pada semester pertama 2024 karena momentum pertumbuhan mungkin terhenti sementara inflasi diprakirakan akan tertanam dengan baik dalam kisaran target 1-3% BoT.

Thailand: BoT Menaikkan Suku Bunga 25 bp – UOB

Ekonom di UOB Group Enrico Tanuwidjaja meninjau keputusan suku bunga terbaru Bank of Thailand (BoT). Kutipan Utama Bank of Thailand (BoT) memberi s
Đọc thêm Previous

NFP: Kejutan Kenaikan yang Signifikan Diperlukan untuk Perkuat Momentum Kenaikan Dolar AS baru-Baru Ini – MUFG

Semua mata tertuju pada laporan NFP untuk menilai apakah siklus kenaikan suku bunga the Fed sudah hampir berakhir. Para ekonom di MUFG Bank menganalis
Đọc thêm Next