Back

USD/TRY Tetap Sideways di Sekitar 26,00 Menjelang NFP AS

  • USD/TRY berosilasi di sekitar 26,00 karena fokus bergeser ke data NFP AS.
  • Ekuitas AS banyak dijual setelah laporan Ketenagakerjaan ADP AS yang tangguh mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut dari The Fed.
  • Inflasi Turki sedikit melambat di bulan Juni.

Pasangan USD/TRY menunjukkan kinerja tidak terarah di sekitar 26,00 di akhir sesi Asia. Aset ini diharapkan akan melanjutkan kinerja yang kurang bersemangat karena para investor menunggu rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat.

S&P500 berjangka telah menunjukkan kinerja yang berombak di Asia. Ekuitas AS banyak dijual pada hari Kamis setelah laporan Ketenagakerjaan AS yang tangguh dari Automatic Data Processing (ADP) mendorong kenaikan suku bunga dari Federal Reserve (Fed). Susentimen pasar secara keseluruhan cukup negatif karena kenaikan suku bunga The Fed tidak dapat dikesampingkan.

Indeks Dolar AS (DXY) telah turun tajam mendekati 103,00 meskipun prospek suku bunga hawkish. Ke depannya, para investor akan fokus pada data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Juni. Sesuai konsensus, pasar tenaga kerja AS bertambah 225 ribu terhadap rilis sebelumnya 339 ribu. Tingkat Pengangguran diprakirakan turun menjadi 3,6% dibandingkan rilis sebelumnya 3,7%.

Selain itu, Pendapatan Rata-rata Per Jam bulanan terlihat stabil di 0,3%. Pada basis tahunan, data ekonomi diprakirakan akan turun sedikit ke 4,2% dari 4,3% yang dirilis sebelumnya. Pendapatan yang optimis akan menggambarkan bahwa tekanan inflasi dapat mendorong lebih lanjut dan diskusi untuk penurunan suku bunga oleh Fed akan ditunda.

Dari sisi Lira Turki, tekanan inflasi melemah di bulan Juni. Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan mencatat laju 3,92% sementara pasar mengantisipasi laju yang lebih tinggi sebesar 4,84%. Di bulan Mei, IHK berada di 4,0%. Pada skala tahunan, IHK melambat menjadi 38,21% dibandingkan dengan estimasi 39,47% dan angka sebelumnya 39,59%.

 

Kameda, Mantan Gubernur BoJ: Bank Sentral Jepang mungkin akan Menunda Perubahan YCC di Bulan Juli

Mantan ekonom utama Bank of Japan (BoJ), Seisaku Kameda, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Jumat, bank sentral Jepang kemungk
Đọc thêm Previous

Analisis Harga USD/JPY: Harga Turun Lebih Jauh Melewati 144,00 karena NFP AS dan Intervensi Jepang Membayangi

USD/JPY memperbarui level terendah perdagangan hariannya di sekitar 143,70, turun untuk dua hari berturut-turut, menuju sesi Eropa hari Jumat. Dengan
Đọc thêm Next