Back

GBP/USD Naik ke Puncak Lebih dari Dua Minggu, Lampaui Pertengahan 1,2100 di Tengah Aksi Juas USD

  • GBP/USD mendapatkan traksi untuk hari kedua berturut-turut dan naik ke tertinggi lebih dari dua minggu.
  • Kombinasi berbagai faktor membuat pembeli USD defensif dan tetap mendukung.
  • Membayanginya risiko resesi dapat membatasi optimisme dan memberikan dukungan pada safe-haven Dolar AS.

Pasangan GBP/USD membangun pemulihan solid Jumat dari terendah enam minggu dan mendapatkan tindak lanjut traksi yang kuat untuk hari kedua berturut-turut. Momentum mengangkat harga spot ke tertinggi dua setengah minggu, di sekitar area 1,2170 selama paruh pertama sesi Eropa dan disponsori oleh bias jual Dolar AS.

Faktanya, Indeks USD, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang, menggantung di dekat terendah bulanan dan ditekan oleh kombinasi berbagai faktor. Hasil laporan tenaga kerja bulanan (NFP) AS yang beragam Jumat lalu dan rilis IMP Jasa ISM AS yang mengecewakan memicu spekulasi bahwa The Fed akan melunakkan sikap hawkish-nya. Faktanya, pasar saat ini memprakirakan The Fed menaikkan suku bunga 25 bp pada bulan Februari, yang menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Selain itu, nada risiko positif semakin merusak status safe-haven relatif greenback dan menawarkan dukungan tambahan untuk pasangan GBP/USD.

Tiongkok beralih dari kebijakan nol-COVID yang ketat dan membuka perbatasannya pada akhir pekan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Ini, pada gilirannya, meningkatkan selera investor pada aset-aset berisiko, yang terlihat dari sentimen optimis di sekitar pasar ekuitas. Namun, investor tetap khawatir jika arus besar pelancong Tiongkok dapat menyebabkan lonjakan infeksi COVID lainnya. Selain itu, perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut telah memicu kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi global yang lebih dalam, yang seharusnya membatasi optimisme di pasar. Ini bisa memberikan beberapa dukungan untuk Dolar AS dan membatasi kenaikan pasangan GBP/USD.

Para pedagang mungkin juga menahan diri dari menempatkan taruhan agresif dan lebih memilih absen menjelang rilis angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Kamis. IHK AS yang krusial dapat memengaruhi prospek kebijakan jangka pendek bank sentral AS dan memberikan dorongan arah baru bagi pasangan GBP/USD. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS, bersama dengan sentimen risiko yang lebih luas, akan mendorong permintaan USD dan memberikan beberapa dorongan untuk pasangan mata uang ini di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar utama pada hari Senin.

 

Indeks Keyakinan Investor Sentix Zona Euro Naik ke -17,5 di Januari Dibandingkan Prakiraan -11,1

Indeks Keyakinan Investor Sentix Zona Euro naik ke -17,5 di bulan Januari dari -21,0 di bulan Desember dibandingkan prakiraan -11,1. Situasi saat ini
Đọc thêm Previous

Kontrak Berjangka Minyak Mentah: Tidak Kesampingkan Penurunan Ekstra

Data flash CME Group untuk pasar berjangka minyak mentah mencatat para pedagang melanjutkan tren naik dalam posisi open interest mereka dan menambahka
Đọc thêm Next